Bagaimanan Kuliah di Tianjin?

Kamu penasaran seperti apa keadaan perkuliahan di Tianjin University? Apa iya salah satu universitas terbaik di dunia ini memang sebagus itu?

Berikut ini kami memiliki ulasan dari seorang lulusan dari Tianjin University, bagaimana pengalaman dia saat berkuliah di Tianjin?

Kuliah di Tianjin University

Ini adalah pengalaman seorang blogger bernama Lily. Ia merupakan lulusan Tianjin University jurusan Psikologi, jadi mungkin yang akan ia ceritakan di sini juga akan berbeda dengan apa yang jurusan lain rasakan.

Bagi Lily yang merupakan mahasiswa Psiokologi, beberapa tugas seperti diskusi kelompok, presentasi, hingga membuat makalah sudah menjadi makanan sehari – hari saat sedang berkuliah di Tianjin. Tapi menurutnya, berbeda jurusan juga beda apa yang dikerjakan. Jurusan komputer misalnya, mereka lebih berhubungan dengan matematika, membuat program, dan hal lainnya yang sangat berbeda dengan jurusan Lily.

1.Sistem Belajarnya

Lily mengaku banyak orang yang sering menanyakannya hal ini, bagaimana sistem belajar di China. Apakah sistem yang ada di sana berbeda dengan yang ada di Indonesia?

Lily mengatakan menurut dirinya pribadi, cara mengajar yang ada di China dan di Indonesia tidaklah jauh berbeda. Kurang lebih sama, seperti ketika dosen menjelaskan dengan panjang lebar, murid hanya diam mendengarkan. Atau saat ada tugas, mereka juga biasa diminta untuk melakukan diskusi kelompok, presentasi, dan juga membuat makalah laporan.

Pada saat ujian, bisa berupa pengumpulan tugas atau seperti ujian pada umumnya yang mengerjakan ujian di dalam kelas dengan waktu yang sudah ditentukan.

Tapi Lily juga mengakui kalau ada perbedaan antara kuliah di Indonesia dan kuliah di China. Ia mengatakan kalau terdapat kelas yang bertemu dengan dosennya hanya pada beberapa minggu tertentu saja, tidak selalu 1 semester penuh dapat bertemu dengan dosen.

Cara menghitung SKS juga berbeda, Lily juga mengatakan ia tidak yakin bagaimana cara menghitung SKS di sana. Entah itu berdasarkan jumlah jam pelajaran atau yang lainnya.

Lalu tidak selalu ada UTS atau Ujian Tengah Semester, ia mengatakan bahwa dirinya malahan tidak pernah melakukan UTS. Hanya ada Dosen yang memberikan tugas tanpa disertai dengan ujian apapun itu. Jadi nilai akhir mahasiswa hanya bergantung pada tugas yang diberikan tersebut.

Yang paling unik namun termasuk menyenangkan untuk mahasiswa adalah tidak semua dosen melakukan absesi. Jadi jika kamu tahu dosen tersebut tidak pernah mengabsen, kamu bisa dalam satu semester tersebut tidak masuk kelas. Tapi jangan begitu ya teman – teman, karena bayar kuliah kan membutuhkan dana yang tidak sedikit.

2.Suka dan Duka Kuliah di Tiangjin

Lily mengaku kalau hal yang ia suka dari kuliah di China adalah dapat mendapatkan teman baru. Ia juga mengatakan kalau fasilitas yang ada di kampus tersebut dapat dikatakan lengkap dan sangat mendukung kita untuk belajar. Perpustakaan yang ada di Tiangjin ini sangat besar dan pastinya memuat banyak jenis buku yang bisa membantu kita salama berkuliah di sana.

Seminar juga sering diadakan di kampus ini, jadi bisa menambah pengetahuan untuk para mahasiswa.

Namun ada hal yang membuat Lily merasakan duka, yaitu tugasnya yang dapat dikatakan banyak. Ia juga bisa hanya tidur beberapa jam demi bisa mengerjakan tugas. Jika memang belum mahir berbahasa mandarin, bisa – bisa belajar berjam – jam hanya untuk mentranslate bahasa dari mandarin.

Atau saat mengerjakan tugas, membutuhkan waktu sampai 5 jam lamanya untuk menerjamahkan. Ia juga berkata kalau sering tidak memahami apa yang dosen katakan.

3.Sistem Belajar

Dosen yang mengajar di sana rata – rata pastinya menggunakan bahasa Mandarin, kecuali jika kamu berada di kelas internasional. Buku yang digunakan sesuai dengan yang dosen minta, itu bisa bahasa mandarin juga bisa bahasa inggris.

Untuk tugas atau skripsi bisa menggunakan bahasa inggris, namun jika dosen tidak berkehendak maka mau tidak mau kamu harus menggunakan bahasa mandarin, ya.

Tugas yang ada juga tergantung dengan jurusan yang kamu ambil, jadi pada setiap jurusan akan berbeda tugas – tugasnya.